Ciri Khas Suku Toraja. Sejarah Dan Perkembangan Suku TorajaCiri Khas Suku TorajaPakaian Adat Suku TorajaSistem Kepercayaan Suku TorajaRumah Adat Suku TorajaBahasa Yang digunakan Suku TorajaKesenian Dan Kebudayaan Suku TorajaNama Toraja berasal dari ‘To Riaja’ yang biasa digunakan oleh suku Bugisdi Sidenreng Rappang untuk menyebut penduduk daerah tersebut ‘To Riaja’ sendiri memiliki makna orang yang mendiami daerah pegunungan Kata Toraja sendiri berasal dari kata Toraya yang memiliki arti orang besar atau mulia Kelompok masyarakat suku Toraja tersebar di Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Mamasa Orang Toraja awalnya berasal dari TelukTonkin yang terletak di antara Cina Selatan dan Vietnam Nenek moyang suku Toraja awalnya bermukim wilayah pantai di Sulawesi sebelum akhirnya pindah dan menetap ke dataran tinggi Penduduk pertama yang mendiami daerah Toraja yaitu penduduk yang melakukan perjalanan ke arah selatan dengan menggunakan perahu Batasbatas kabupaten Tana Toraja meliputi Tana Toraja Utara Timur Selatan dan Barat Tana Toraja Utara terdapat kabupaten Mamuju kabupaten Mamasa Bagian timur terdapat kabupaten Luwu Bagian selatan terdapat kabupaten Enrekang dan kab Dalam suku Toraja kelurga merupakan kelompok sosialdan politik utama Setiap desa yang ada di dalam suku tersebut adalah suatu keluarga besar Suku Toraja tidak mengijinkan pernikahan dengan sepupu dekat Status masyarakat dalam suku Toraja dapat dilihat dari pernikahan atau perubahan jumlah kekayaan Kekayaan dapat dilihat melalui jumlah kerbau yang dimiliki Masyarakat Suku Toraja biasanya bercocok tanam di sawah maupun di ladang Mereka menanam jagumg padi sayursayuran dan umbiumbian Daerah Toraja juga terkenal sebagai penghasil kopi yang baik Dalam masyarakat Toraja mereka mengenal kelompok kekerabatan yang disebut marapuan Marapuan adalah sistem kepada satu kakek moyang pendiri rumah tongkonan yang digunakan untuk kehidupan sosial serta keagamaan para anggotanya Terdapat beberapa pakaian adat suku Toraja diantaranya adalah sepa tallung buku pokko kandore kain tenun Toraja Sepa tallung buku dikenakan oleh lakilaki Kelengkapan sepa tallung buku meliputi kandure (berupa manikmanik) gayang Busana sepa tallung buku memmpunyai lengan panjang Busana pokko dikenakan oleh kaum perempuan Busana ini berlengan pendek dan memiliki warna merah putih dan kuning Selain pokko terdapat pula busana adat yang dikenakan kaum perempuan yaitu kandore Pakaian adat lain yang digunakan adalah sarung berbahan dasar kain tenun Sarung tersebut biasanya dipakai oleh tetua adat ketika hendak memimpin upacara rambut solo atau upacara kematian Sarung kain tenun suku Toraja memiliki warna putih Mayoritas kepercayaan suku Toraja adalah agama Kristen Selain itu mereka juga masih percaya terhadap rohroh leluhur nenek moyang dan animisme Dalam pemakaman suku Toraja terdapat beberapa jenis kuburan yaitu kuburan batu kuburan pohon kuburan gantung Rumah adat suku Toraja adalah tongkonan Bangunan rumah adat ini terbuat dari kayu dan didirikan di atas tumpukan kayu Tongkonan biasanya memiliki ukiran yang menghiasi bagian bangunan tersebut Ukirannya memiliki warna merah hitam dan kuning Atap dari bangunan tongkonan ini memiliki bentuk seperti tanduk kerbau Ciri khas dari rumah tongkonan adalah adanya patung kepala kerbau di bagian atas dengan warna berbedabeda Terdapat lima jenis rumah tongkonan yaitu tongkonan pa’rapuan tongkonan kaparengngesan tongkonan pesiok aluk tongkonan layuk dan tongkonan pekamberan Selain digunakan sebagai tempat tinggal rumah tongkonan juga digunakan sebagai tempat kegiatan adat perkawinan pemakaman dan kegiatan ritual adat Bahasa yang digunakan suku Toraja adalah bahasa Toraja Terdapat beberapa gayabahasa yang digunakan dalam berkomunikasi diantaranya yaitu kalumpang tae’mamasa talondo dan toraja sa’dan Gaya bahasa toraja sa’dan adalah yang paling dimengerti dan sering digunakan oleh suku Toraja Salah satu kesenian khas suku Toraja adalah seni tari Tari tersebut adalah tari pa’gellu yang ditampilkan ketika menyambut prajurit yang menang perang Ada pula tarian yang ditampilkan ketika berduka yaitu tarian memanna Kebudayaan suku Toraja yaitu rambu solo Rambu solo adalah upacara pemakaman Dalam suku Toraja orang yang meninggal dianggap seperti orang sakit yang masih dirawat dan diperlakukan layaknya masih hidup Upacara pemakaman bangsawan dilakukan dengan memotong kerbau sebanyak 24 sampai 100 ekor sebagai kurban Ada pula patung kayu dengan wajah orang yang sudah meninggal untuk diletakkan dikuburan.
10 ciri khas yang dimiliki suku toraja yang terletak di di sulawesi selatan K alau berbicara Toraja mungkin tidak akan ada habisnya Kabupaten yang berjarak 350 km dari Kota Makassar ini sudah menjadi buruan wisatawan dari berbagai negara karena keunikan budayanya.
Ciri Khas Suku Bangsa Toraja Beserta Penjelasannya
Ciri khas dari bahasa Toraja adalah gagasan tentang kematian dan duka cita karena upacara kematian di suku Toraja dianggap penting oleh karena itu bahasa Toraja digunakan sebagai media ekspresi duka cita dan ditujukan untuk mengurangi penderitaan akibat duka Bahasa Toraja masuk ke dalam kurikulum sekolah dasar di Tana Toraja.
CIRI KHAS SUKU BANGSA TORAJA – SOLDOMI
Inilah Beberapa Ciri khas Dan Karakteristik Orang Toraja Setiap daerah atau suku di dunia khususnya sukusuku yang ada di Indonesia memiliki cirik has masingmasing Dari cirik has inilah setiap wilayah atau suku dapat dikenal dengan lebih mudah.
√ 9 Ciri Khas Suku Toraja di Indonesia (Seni, Budaya, Adat
CIRI KHAS ORANG TORAJA Suku Toraja adalah suatu sukubangsa yang mendiami dataran tinggi Sulawesi Selatan Suku Toraja selain di Sulawesi Selatan terdapat juga pemukiman orangorang Toraja di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat Populasi suku Toraja diperkirakan lebih dari 1000000 orang.
Taman Nusa Sahabat Budaya Ciri Khas Suku Toraja Adalah Facebook
Inilah Beberapa Ciri khas Dan Karakteristik Orang Toraja
Barana23: 10 CIRI KHAS YANG DIMILIKI SUKU TORAJA YANG
Suku Toraja: Sejarah Ciri Khas dan Kebudayaannya
B Ciri Suku Toraja dari Sisi Kebudayaan yang lain Sama seperti sukusuku lain yang menyebar di seluruh pulau Indonesia Suku Toraja juga memiliki rumah adat yang bentuknya khas Rumah adat suku ini dinamakan Tongkonan yang memiliki makna dari bahasa Toraja yakni Tongkon berarti duduk.