Religi Suku Asmat. Suku asmat mengenal tiga konsep dunia yaitu Amat ow capinmi (alam kehidupan sekarang) Dampu ow capinmi (alam persinggahan roh yang sudah meninggal) dan Safar (surga) 22 Sistem Kebudayaan Suku Asmat A Sistem Upacara upacara besar menyangkut seluruh komuniti Desa yang selalu berkaitan dengan penghormatan Roh Nenek moyang nya seperti a.
Sistem Religi dan Kepercayaan Suku Asmat Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal cara hidup struktur.
Suku Asmat : Kebudayaan, Sistem Kepercayaan, Kekerabatan
Sejarah Suku AsmatSistem Religi / KepercayaanAdat Istiadat Suku AsmatBahasa Suku AsmatPakaian Suku AsmatKesenian Suku AsmatRumah Adat Suku AsmatSistem Mata PencaharianAlat TransportasiSukuAsmatadalah sebuah suku di Papua Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek cara hidup struktur sosial dan ritual Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai Suku Asmat berada di antara Suku Mappi Yohukimo Jayawijaya dan di antara berbagai macam suku lainnya yang ada di Pulau Papua Sebagaimana suku lainnya yang berada di wilayah ini Suku Asmat ada yang tinggal di daerah pesisir pantai dengan jarak tempuh dari 100 km hingga 300 km bahkan Suku Asmat yang berada di daerah pedalaman dikelilingi oleh hutan heterogen yang berisi tanaman rotan kayu (gaharu) dan umbiumbian dengan waktu tempuh selama 1 hari 2 malam untuk mencapai daerah pemukiman satu dengan yang lainnya Dalam kepercayaan masyarakat Asmat suku bangsa Asmat sekarang ini merupakan keturunan dewa yang turun dari dunia ghoib Dewadewa itu turun ke bumi dan mendarat di suatu tempat di pegunungan Dari sana mereka berpetualang dengan berbagai tantangan menelusuri sungai hingga tiba di daerah mana suku Asmat berdiam saat ini Salah satu dewa yang dikenal adalah Fuumeripitsy yang dianggap sebagai nenek moyang suku Asmat di teluk Flaminggo Masyarakat Asmat mempercayai macammacam roh yang digolongkan ke dalam 3 (tiga) jenis yaitu 1 Arwah nenek moyang yang baik yang disebut Yi – ow 2 Arwah nenek moyang yang jahat yang disebut Osbopan 3 Arwah nenek moyang yang jahat akibat orang itu mati konyol disebut Dambin – ow Orang Asmat juga mengenal macammacam upacara keagamaan untuk berkomunikasi dengan arwah nenek moyangnya antara lain dengan menghiasi perisai mengukir topeng atau pembuatan patung Pembuatan bendabenda ini biasanya dimeriahkan dengan pesta makan nyanyian dan tarian se Seperti masyarakat pada umumnya dalam menjalankan proses kehidupannya masyarakat Suku Asmat juga memiliki ritual atau acaraacara khusus yaitu sebagai berikut 1 Kehamilan selama proses ini berlangsung bakal generasi penerus dijaga dengan baik supaya dapat lahir dengan selamat dengan bantuan ibu kandung atau ibu mertua 2 Kelahiran Tidak lama sesudah kelahiran bayi dilaksanakan upacara selamatan secara sederhana dengan acara pemotongan tali pusar yang memakai Sembilu alat yang terbuat dari bambu yang dilanjarkan Selanjutnya diberi ASI sampai berusia 2 tahun atau 3 tahun 3 Pernikahan Pernikahan berlaku bagi suku Asmat yang sudah berusia 17 tahun dan dilakukan oleh pihak orang tua lelaki sesudah kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan melalui uji keberanian untuk membeli wanita dengan mas kawinnya piring antik yang berdasarkan pada nilai uang kesepakatan kapal perahu Johnson jika ternyata ada kekurangan dalam penafsiran harga perahu Johnson maka pihak pria wajib melun Pada masyarakat Asmat terdapat bahasabahasa yang oleh para ahli lingustik disebut kelompok bahasa Language Of The Southern Division yakni bahasabahasa bagian selatan Papua Penggolongan bahasa tersebut telah dipelajari oleh C L Voorhoeve (1965) dan masuk pada golongan filum bahasabahasa Papua NonMelanesia Bahasabahasa tersebut digolongkan lagi berdasarkan wilayah orang Asmat yakni orang Asmat wilayah pantai atau hilir sungai dan Asmat hulu sungai Secara khusus para ahli linguistik membagi bahasabahasa tersebut yakni pembagian bahasa Asmat hilir sungai menjadi bagian kelompok pantai barat laut atau pantai Flamingo seperti bahasa Kaniak Bisman Simay dan Becembub dan bagian kelompok Pantai Barat daya atau Kasuarina seperti misal bahasa Batia dan Sapan Pembagian bahasa Asmat hulu sungai menjadi bagian kelompok Keenok dan Kaimok Untuk mengetahui bahasa masyarakat Asmat bisa dilakukan dengan cara mengidentifikasi bahasabahasa sedunia pada rumpun subrumpun keluarga dan Selain terkenal dengan seni ukirnya Suku Asmat juga mempunyai pakaian tradisional yang khas Seluruh bahan untuk membuat pakaian tersebut berasal dari alam Tidak salah bila menganggap pakaian Suku Asmat adalah representasi kedekatan mereka dengan alam raya Secara umum pakaian adat pria dan perempuan Papua hampir sama hanya memakai sebuah bawahan seperti androk yang terbuat dari rajutan daun sagu yang dibuat rapih menyerupai anderok atau rok dan dipakai sebagai bawahan Pada bagian kepala dikenakan penutup yang terbuat dari rajutan daun sagu dan pada sisi bagian atasnya dipenuhi bulu burung kasuari Suku Asmat memkai pakaian adat RumbaiRumbai hanya untuk menutupi bagian tertentu RumbaiRumbai dibuat dari daun sagu Suku bangsa Asmat memiliki bidang seni ukiran terutama ukir patung topeng perisai gaya seni patung Asmat meliputi 1 Gaya A Seni Asmat Hilir dan Hulu Sungai Patungpatung dengan gaya ini tersusun dari atas ke bawah menurut tata urut silsilah nenek moyangnya Contohnya mbis yang dibuat jika masyarakat akan mengadakan balas dendam atas kematian nenek moyang yang gugur dalam perang melawan musuh 1 Gaya B Seni Asmat Barat Laut Bentuk patung gaya ini lonjong agak melebar bagian bawahnya Bagian kepala terpisah dari bagian lainnya dan berbentuk kepala kurakura atau ikan Kadang ada gambar nenek moyang di bagian kepala sedangkan hiasan bagian badan berbentuk musang terbang kotak kepala burung tadungular cacing dan sebagainya 1 Gaya C Seni Asmat Timur Gaya ini merupakan ciri khusus gaya ukir orang Asmat Timur Perisai yang dibuat umumnya berukuran sangat besar bahkan melebihi tinggi orang Asmat Bagian atasnya tidak terpisah jelas dari bagian lain dan sering dihiasi g Ada 2 macam rumah adat suku asmat yang mempunyai fungsi dan peran masingmasing dalam kaitannya memelihara kebudayaan suku asmat tersebut yaitu Pada masyarakat yang tingkat peradaban ataukebudayaan masih sederhana mata pencahariannya juga bersifat sederhana Sistemmata pencaharian meliputi berbur dan meramu bercocok tanam di ladangbercocok tanam dengan irigasi beternak dan mencari ikan Beruburu dan meramu merupakan bentuk matapencaharian yang tertua dan terjadi di berbagai tempat di dunia Untukmeningkatkan hasil berburu biasanya dengan teknik tertentu missalnya dengancara ilmu ghaib Di samping itu ada kebiasaan membagi hasil buruankepada kerabat maupun tetangga Sisanya diproses dan dijual kepada msyarakatluar dan ke pasarpasar Bercocok tanam di ladang merupakan bentuk bercocoktanam tanpa irigasi tetapi lambat laun diganti dengan bercocok tanam menetap bercocok tanam di ladang terdapat di daerah rimba tropik terutama di AsiaTenggara Bercocok tanam dengan irigasi timbul di berbagaidunia yang terletak di perairan sungai besar karena tanahnya subur Beberapahal yang perlu diperhatikan yaitu masalah tanah modal Alatalat transportasi dengan segala jenis danbentuknya merupakan unsur kebudayan Sejak zaman purba manusia telahmengembangkan alat transportasi walaupun sifatnya masih sederhana Padamasyarakat tradisional alatalat transportasi terpenting adalah rakit/sampan perahukereta beroda alat seret dan binatang Sejak dulu manusia telah menggunakanbinatang sebagai alat transportasi Di siberia sejak dahulu orang telahmenggunakan sapi kerbau keledai dan gajah sebagai alat angkut Asia Utaradan Kanada Utara rusa Reider dan anjing menjadi binatang transpotasi yangpenting Untuk mengangkut barang menggunakan alat yang disebut Travois dan alatseret (sledge).
Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian
Suku Asmat Kebudayaan Sistem Kepercayaan Kekerabatan Politik Ekonomi Kesenian Berikut ini adalah materi lengkap mengenai suku asmat a Sistem Kepercayaan / Religi Suku Asmat Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung Dalam mitologi masyarakat Asmat Dewa Fumeripits (Sang Pencipta) terdampar di pantai.
Sejarah Suku Asmat, Sistem Kepercayaan, Bahasa & Budaya
Suku Asmat Darat Suku Citak dan Suku Mitak mempunyai kebiasaan seharihari dalam mencari nafkah adalah berburu binatang hutan seperti ular kasuari burung babi hutan dll mereka juga selalu meramuh / menokok sagu sebagai makan pokok dan nelayan yakni mencari ikan dan udang untuk dimakan kehidupan dari ketiga suku ini ternyata telah berubah.
Sejarah Suku Asmat Kehidupa Kebudayaan Kepercayaan Lengkap
Suku Asmat Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekadar Coretanku: Sistem Religi dan Kepercayaan Suku Asmat
suku asmat nanalittlechild
Sejarah Suku Asmat Suku Asmat mempunyai keyakinan bahwa nenek moyang mereka berasal dari keturunan dewa Fumeripitsy yang turun dari dunia gaib di seberang laut di belakang ufuk tempat matahari terbenam Konon katanya nenek moyang suku Asmat turun ke bumi di wilayah pegunungan Mereka berpetualang ke hilir kemudian tiba di tempat dimana suku.